MANGGA PINARAK

SELAMAT DATANG DI DEWASAKU.BLOGSPOT.COM. SEBUAH BLOG SEDERHANA SEBAGAI MEDIA MENULIS YANG MENCERITAKAN PENGALAMAN DAN BUAH PIKIRAN SEHARI-HARI SEMOGA BISA MENJADI MEDIA INFORMASI DAN HIBURAN YANG PASTINYA MASIH JAUH DIBANDING TELEVISI...

Sabtu, 29 Maret 2008

MY NEW COMPUTER

Buat para sobat2 dewa yang g jelas perawakannya, aku Cuma mo ingetin klo segala sesuatu ada prosesnya. Contoh, klo kita mo piNter, kita mesti belajar, klo kita mo buang hajat mesti ke wc (jangan sembarang tempat donk), n then klo kamu misalnya mau makan, ya bayar dulu donk, jangan asal makan. (emang loe piker itu warung mak loe?!).

Dan yang baru2 ini aku alamin adalah suatu proses yang boleh dibilang sangat mencemaskan, menggemaskan dan bahkan boleh dibilang termasuk dalam program PELITA. (PELITA= Pembangunan Lima TAhun). Tapi klo kamu2 semua g ada yang tahu berarti kamu mm terbukti g pernah makan bangku sekolah. (loe aja kale gue nggak). Yup, klo kamu dah baca judul blogku ini kamu pasti dah bisa tebak karena aku tahu kamu suka maen tebak2an. Right, it is about my new computer.

Siapa yang bakal nyangka klo akhirnya aku bisa punya computer di kos. (aku aja g pernah nyangka, ya karena aku pikir dulu computer gak penting, palig juga fungsinya sama kayak sandal jepit, hehehehe). Namun setelah aku melek computer, semua terasa berubah. Aku mulai gelisah gak bisa tidur, bahkan aku juga sudah coba bermacam-macam gaya tidur, ala babi tidur-pun ku coba (memang gimana ya gaya babi tidur?!), aku tetap susah tidur. Bahkan perubahan itu juga berdampak pada kesehatanku, kushusnya indera peciumanku. Setiap udara yang kuhirup setiap hari, yang masuk ke hidung dan paru2ku juga terasa beda. Semua terasa segar. Bahkan bau kentut paling busukpun bias terasa segar. (wah hebat kale aku, klo gini caranya,makan telek paling rasanya juga enak, hehehhe)

Ngomongin masalah melek-memelek, aku bertrimakasih bgt buat Pak Santoso. Beliaulah manusia dibalik keinginanku buat punya computer. Beliaulah mahkluk yang memelekkan aku dari buta aksara dan buta computer. Sebenarnya juga aku gak habis pikir klo akhirnya aku bertrimakasih sama dosenku ini. Pasalnya pertama kale bertatap muka, aku dah menunjukkan ketidaknyamananku n ketidaktentramanku bila sedang ikut kuliahnya. Bayangin aja (jangan Cuma dibayangin tapi juga dirasain), Pak San (biar lebih irit karakter) gak bisa ngomong keras. Tiap ada kuliah beliau, aku ma temen2ku pasti berusaha cari tempat duduk yang dekat ma beliau (tapi ya gak deket2 banget soalnya ngeri, ntar dibilang cowok apaan aku nanti hehehehe) biar bisa dengar “sabdanya”.

Bener, aku sangat terheran banget ma beliau, fisik sama suaranya jauh beda. Ok biar kamu bisa mengimajinasikan dan bisa mendramatisir keadaan beliau, aku akan kasih kamu gambaran fisiknya.

Tinggi sekitar 170-176 an (klo aku benar perkiraanya, soalnya gak mungkin banget klo aku ukur tingginya pas dia lagi kasih kuliah. Ya kira2 segitu deh)
Badan kekar, alias ok, alias bagus, alias good. Mungkin dimasa mudanya dulu dia rajin olah raga, ato ikut geng di kampungnya, ato ikut fitness (gaul banget).
Wajah, ya lumayan lah. Dengan brewoknya (tapi jangan kamu bayangin brewoknya pepi di acaranya tukul, bisa2 kamu langsung pisan nanti) kayak Ari Sihasale yang bikin ibu2 pecinta sinetron pasti tergila2.
Laptop yang paling takut sama virus n panas.(kata temen2ku)
Keturunan Madura yang dulu kuliah di ITS, dan sekarang jadi dosenku.
Pemilik suara yang gak bisa keras (bayangin aja klo kamu mesti nyalain MP3 di hp kamu dengan volume 2 dan 1 kelas yang ngedengerin) dan kadang2 bawa minum sewaktu ngajar. Kayaknya dia mm ada masalh sama suaranya.
Tergila2 banget sama program computer. Tentunya yang berhubungan dengan dunia teknik mesin. Sampai2 dia mau kasih nilai bagus klo dia bisa kasih program, ato buat program, ato minimal ya bisa ngejalanin program itu, wlopun gak terlalu bisa di mata kuliahnya.

Ok dari sini mungkin gak akan terkesan apa2, tapi suara yang kayak orang (ngrasani ) itu kadang yang bikin illfeel. Apalagi pas dia ngejelasin tentang RODA GIGI, beliau pake demo pegang2 giginya segala. (ih, jorok banget). Itu semua yang bikin aku g abis piker.
Tapi sob, segala sesuatu pasti ada baik-buruknya, maksudku kelebihan n kekurangannya.
Ya, setelah kamu semua sukses ngebayangin gimana wajah dan perawakan dosen kebanggan kampusku ini, aku akan lanjutin lagi ke komputerku.

Pada intinya aku terangsang buat punya computer setelah Pak San bilang klo computer itu penting banget dan kita bisa lakuin banyak hal dengan computer. Ya, aku tentunya setuju banget. Siapa yang tahu klo di masa depan penduduk Indonesia masak pake computer ato mandi juga pake computer. Wah sungguh fantastik.

Aku langsung telp bapakku, aku bilang sebagai mahasiswa yang berprestasi di kampus, aku diharuskan minimal punya computer (berprestasi=?), lebih baek juga klo bisa punya laptop. Dengan segala daya dan upaya sudah aku kerahkan, hingga akhirnya aku harus menunggu seminggu buat dapat keputusan. Maklum aja, keluargaku bukan dari kalangan THE HAVE, tapi dari kalangan LIMITED EDITION. So aku harus dengan sabar, tawakal dan tangan terbuka menerima semua ini.

Seminggu berselang, aku telp bapakku yang ada di Kediri, kotaku tercinta. Dan beliaupun mengiyakan. Aku disuruh pilih beli di Kediri ato di Jember. Pilihan yang sangat sulit karena pada dasarnya aku ini adalah binatang jalang (lho maksudku, manusia yang abis keluar dari kurungannya yang g tahu seluk-beluk dan kejamnya dunia ini.) akirnya aku berencana buat beli di Jember namun dengan syarat kakakku mesti datang jg ke kota yang banyak menghasilkan produk beras ini. But, kakaku gak bisa datang, secara dia mesti kuliah, ngajar di LBB GALILEO juga.
Pokonya sibuk baget orang yang satu ini. Akhirnya aku putusin buat pulang dulu ke rumah buat ngomongin masalah ini dulu agar semua clear.
Dan akhirnya semua juga sudah clear karena disapu dan dipel. Aku beli di Jember. Dan pastinya aku gak mungkin buat beli, datang sendirian ke toko computer, I need someone. Karena memang sudah dirumuskan bahwa manusia adalah mahkluk social, yang gak bisa hidup sendirian. Akhirnya setelah aku seleksi dan aku audisi dari berbagai kalangan yang ada di muka bumi ini, aku minta bantuan ke Isnaini (pengen tahu sepeti apa Isnaini, baca juga di blogku yang judulnya FIRST TIME TO WRITE). Secara dia itu orangnya baek banget,memang baik hati, tidak sombong, rajin membantu dan suka makan sate gak pake sambel kacang dan petis.
Tepatnya pada tanggal 26 maret 2008, telah terjadi pertemuan penjual dan pembeli bego yang berinisial YDP di toko computer BITCOM. Tanpa basa-basi kami langsung melakukan rapat negosiasi seperti halnya para bapak bangsa di meja bundar. (tapi karena ini mejanya kotak, maka lebih bermartabat, kita sebut saja KONFERENSI MEJA KOTAK ato KMK). Konfrensi itu berlangsung sangat singkat karena memang dilakukan oleh para orang yang professional.
Pembelian computer selesai bukan berarti semua masalah selesai, dan masalahnya sekarang adalah gimana caranya bawa barang yang gede2 ini. Naik motornya ISnaini jelas gak muat, naik taxi mahal banget gila, mau diseret dari belakang motor takut rusak, mau naik kereta gak ada jadwal berangkatnya, mau minjem mobil bapak kos, memang aku siapa?!. Untung aku lumayan cerdas, setelah semua kemungkinan telah dianalisis dengan sistematis dan logis akhirnya hanya satu yang bisa menyelesaikan masalahku ini. Yup memang diluar dugaan para pria lajang, yaitu becak. Becak itu sangat membantu lho sob, jangan salah. Coba bayangkan bila semua alat transportasi yang ada di dunia ini adalah becak, pasti kita tidak akan mengenal istilah global warming. Kita gak akan ngrasakan panas yang berlebihan seperti sekarang dan yang gak kalah pentinya adalah aku gak jadi item kayak sekarang.

Aku panggil tukang becak yang lagi mangkal di depan RS DKT. (jadi inget lagunya, abang tukang becak. Marilah kemari aku mau naek. hehehehe). Dan hampir semua barang yang gak mungkin aku ma ISnaini bawa dibawa si abang tukang becak.dan tugasku jadi ringan.
Dan pastinya tulisanku ini adalah hasil dari computer baruku. Dan semoga benar2 bermanfaat dan gak mudah rusak. Amienn…
Yah…. Itulah sekelumit behind the story off my new computer. Yang sangat penting buat dibaca oleh ibu2 hamil dan menyusui agar kelak bisa punya anak seperti aku. Heheheheee….

Tidak ada komentar: